5 proyek finalis IHA 2016
Sumber: www.archdaily.com
Sumber: www.archdaily.com
Lima proyek ini dipilih sebagai finalis International Highrise Award (IHA) 2016. Penghargaan ini diberikan kepada proyek-proyek yang memiliki desain berorientasi masa depan, fungsi, teknologi bangunan yang inovatif, berintegrasi dalam pembangunan perkotaan, sustainable, dan hemat energi dan biaya.
Dipimpin oleh pemenang IHA 2014, Stefano Boeri, juri kompetisi kelas dunia ini melihat ada peningkatan yang signifikan dalam pembangunan bangunan tinggi. Mulai dari gedung perkantoran hingga menara residensial. Menurut Ole Scheeren, salah satu anggota juri IHA 2016, ada persaingan yang menarik antara Asia melawan Amerika. Di Asia akan nampak tipe baru dari bangunan tinggi residensial yang memperhatikan dampak iklim tropis dan permasalahan lingkungan. Sedangkan finalis di New York, bangunannya menunjukkan suatu ‘kekuasaan’.
1. Four World Trade Center, New York, Amerika (Maki & Associates)
Four World Trade Center, New York
Sumber: www.archdaily.com
Sumber: www.archdaily.com
Four World Trade Center oleh Maki & Associates adalah menara kedua, setelah 7 World Trade Center, yang diselesaikan pada Ground Zero setelah serangan yang terjadi pada 11 September. Menara kantor ini menunjukkan ketenangan terhadap lingkungannya. Kaca pada fasad mencerminkan lingkungan yang begitu sempurna. Efek ini membuat tanah bangunan menjadi berharga untuk digunakan secara komersial dan ruang sosial karena lokasi yang menimbulkan rasa emosional ini. Fasad cermin dan kualitas sculpture dari proyek ini dijalankan begitu luar biasa, bahwa ada saat-saat hilangnya ketika perspektif berubah. Bangunan ini memberikan sebuah pertanyaan: “apa yang bisa Anda buat dari sebuah ketiadaan?”
2. 432 Park Avenue, New York, Amerika (Rafael Viñoly Architects)
432 Park Avenue, New York
Sumber: www.archdaily.com
Sumber: www.archdaily.com
Sejak selesainya pembangunan shell pada bulan Oktober 2014, menara 432 Park Avenue ini menjulang tinggi di antara semua bangunan lain di Manhattan Utara. Bangunan oleh Rafael Viñoly Architect menjadi perumahan bertingkat tertinggi di dunia dan merupakan bangunan tertinggi ketiga di Amerika Serikat saat ini. Struktur yang inovatif memungkinkan bangunan ini menjulang tinggi pada lantai dasar yang relative kecil. Dengan proporsi yang sangat ramping, proyek ini berfungsi sebagai contoh menara baru bagi kota-kota dengan kepadatan yang tinggi di dunia.
Menurut juri Stefano Boeri, bangunan ini merupakan suatu bukti bahwa Viñoly ingin membuat suatu landmark, di mana ada sebuah prototipe baru untuk bangunan tinggi dengan bangunan yang ramping.
3. Sky Habitat, Singapur (Safdie Architects)
Sky Habitat, Singapur
Sumber: www.archdaily.com
Sumber: www.archdaily.com
Perumahan Sky Habitat di Singapur oleh Safdie Architects terdiri dari dua menara kembar, terhubung melalui tiga jembatan langit. Terletak di lanskap hijau, bangunan dengan struktur terbuka ini disesuaikan dengan persyaratan dari iklim yang ekstrim. Pada saat yang sama, ia menawarkan penduduknya kepada ruang luar dan ruang-ruang komunal. Oleh karena itu proyek ini dapat dijadikan contoh baru bagi bangunan tinggi residensial di daerah tropis.
Menurut Peter Cachola Schaml, direktur DAM, proyek ini mununjukkan konsep baru yang menarik pada kota vertikal. Di mana ada fasilitas tertentu untuk kalangan atas, seperti balkon untuk semua penghuni, skygarden, kolam renang, dan lainnya.
4. Sky Ville @ Dawson, Singapur (WOHA Architects)
SkyVille @ Dawson, Singapur
Sumber: www.archdaily.com
Sumber: www.archdaily.com
SkyVille @ Dawson (Singapur) oleh WOHA dengan 960 unit apartemen merupakan contoh yang luar biasa dari perumahan sosial di Singapur. Perancangan unit yang kompleks ini dikelompokkan menjadi sebuah ‘desa’ yang saling berbagi ruang-ruang komunal. Komunitas kecil terbentuk dan solidaritas antar penduduk diperkuat. Bagi Brigitte Shim, salah seorang juri IHA 2016, Sky Ville @ Dawson ini memberikan kontribusi khusus untuk menanggapi permasalahan anonimitas di kota-kota besar saat ini.
5. VIA 57 West, New York, Amerika (BIG)
VIA 57 West, New York
Sumber: www.archdaily.com
Sumber: www.archdaily.com
Bangunan tinggi yang dibangun dengan ketinggian136 meter ini terletak di tepi Sungai Hudson, menjulang dengan bentuk tetrahedron dan berkilau berwarna perak. Menurut Stefano Boeri, proyek ini menjadi luar biasa menarik karena interpretasinya dari sebuah blok di New York. Ada lebih dari 700 unit apartemen di balik atap berkulit bajanya. Memiliki halaman dengan tanaman hijau yang memungkinkan penduduknya bersosialisasi di tengah-tengah lingkungan industri.
Kelima finalis ini akan diumumkan pemenangnya pada tanggal 2 November 2016 mendatang di City of Frankfurt/Main bersamaan dengan Deutsches Architekturmuseum (DAM) dan DekaBank Deutsche Girozentrale.