SKETSA
  • Shop
    • How to
    • Products >
      • 1st - 10th Edition
      • 11th - 20th Edition
      • 21st - 30th Edition
      • 31st - 34th Edition
      • Sustainable A Way Of Living
      • Special Edition
    • Buy
  • Digital SKETSA
    • SKETSA's Perspective
    • SKETSA's News
    • SKETSA's Picks
  • Featured Events
    • ADW
    • HUT SKETSA
    • Others
  • 101 FACADE IDEAS
  • Contact
  • NEW
  • About
    • Behind the Desk
    • History
    • Vision & Mission
    • Philosophy

sketsa's picks

5 Proyek Arsitektur Apung Terunik

6/1/2018

Comments

 
Seiring berjalannya waktu, tinggi permukaan air laut semakin meningkat akibat pemanasan global. Para arsitek pun tidak tinggal diam, mereka mulai merancang berbagai proyek untuk menyesuaikan terhadap kondisi alam tersebut, salah satunya adalah “Arsitektur Apung”. Berikut merupakan Lima Proyek Arsitektur Apung Terunik versi Majalah SKETSA.

1.      Amieira Marina
​

Picture
Gambar 1. Rumah Kapal Amieira Marina
(Sumber: archdaily.com)
​
Picture
Gambar 2. Suasana Interior Rumah Kapal Amieira Marina
(Sumber: archdaily.com)
​
Ingin merasakan bermalam di dalam kapal? Amieira Marina yang terletak di tengah Danau Alqueva, Amieira, Portugal dapat mengabulkan keinginanmu dengan 20 rumah kapal yang ditawarkannya. Unit-unit disewakan bagi keluarga, pasangan, maupun teman-teman yang hendak berlibur menikmati alam. Walaupun terlihat mungil, di dalam tiap rumah kapal terdapat sebuah dapur, ruang tengah, ruang makan, tiga kamar tidur, dua kamar mandi, lengkap dengan perabotannya. Desainnya menggunakan material ramah lingkungan, hemat energi, serta teknologi yang dapat menurunkan kadar karbon yang dihasilkannya. Aktivitas outdoor seperti memancing, ski air, dan berlayar juga ditawarkan dari tempat penginapan ini.

​​2.      Jellyfish Barge
​

Picture
Gambar 3. Jellyfish Barge
(Sumber: archdaily.com)
​
Jellyfish Barge merupakan sebuah rumah kaca apung yang setiap harinya mampu memproduksi 150 liter air minum dan makanannya sendiri secara hidroponik bersumber dari air laut. Sesuai dengan namanya, instalasi ini memiliki bentuk menyerupai ubur-ubur. Alasnya menggunakan dek kayu berbentuk oktagon dan rangkaian drum plastik daur ulang sehingga dapat terapung di atas air. Ukurannya yang kecil ditujukan agar mudah ditempatkan di daerah yang memiliki persediaan makanan dan air yang terbatas. Dengan biaya yang eknomis, sebuah Jellyfish Barge mampu menunjang kebutuhan pangan dan air untuk dua keluarga. Bahkan antar Jellyfish Barge yang digabungkan secara modular dapat dimanfaatkan untuk persediaan makanan bagi masyarakat pada suatu daerah.

Picture
Gambar 4. Diagram Sistem Kerja Hidroponik pada Jellyfish Barge
(Sumber: archdaily.com)
​

​​3.      The Floating Kayak Club
​

Picture
Gambar 5. The Floating Kayak Club
(Sumber: archdaily.com)
​
Picture
Gambar 6. Bird Eye View The Floating Kayak Club
(Sumber: archdaily.com)
​
Kita semua mengenal kayak sebagai sebuah benda apung di atas air untuk kegiatan olahraga air. The Floating Kayak Club terdiri dari dua buah massa, massa pertama untuk pengguna dan massa kedua untuk penyimpanan kayak itu sendiri. Terdapat courtyard di bagian tengah sebagai pemersatu antara kedua massa tersebut. Bagian atap dibuat terbuka dan memiliki fungsi sebagai area makan, barbeque, dapur, dan berjemur. Antar massa secara horizontal maupun vertikal, saling terhubungkan dengan tangga dan ramp.
​
Picture
Gambar 7. Interior The Floating Kayak Club
(Sumber: archdaily.com)
​

​4.      Pavilion of Reflections
​

Picture
Gambar 8. Pavilion of Reflections
(Sumber: archdaily.com)
​
Paviliun yang dibuat oleh mahasiswa arsitektur dari Studio Tom Emerson di Zurich ini berbeda dari paviliun pada umumnya. Pavilion of Reflections dibangun di atas danau dengan latar belakang pusat kota Zurich, Swiss. Dibangunnya paviliun ini adalah sebagai meeting point dan tempat pemutaran film Manifesta 11, sebuah acara tahunan seni kontemporer di Eropa. Seluruh elemen paviliun menggunakan kayu dari pohon cemara di Eropa sebagai material utamanya, mulai dari lantai, dinding, sampai atapnya. Terdapat juga sebuah menara, tribun, dek untuk berjemur, bar, dan kolam di tengah paviliun.
​
Picture
Gambar 9. Interior Pavilion of Reflections sebagai Tempat Pemutaran Film
(Sumber: archdaily.com)
​

​5.      Makoko Floating School
​

Picture
Gambar 10. Suasana Eksterior Makoko Floating School
(Sumber: archdaily.com)
​
Di lingkungan kumuh pesisir Lagos Lagoon, Nigeria, penduduk hidup di antara bangunan-bangunan terapung dimana salah satunya adalah Makoko Floating School. Sekolah berbentuk huruf "A" ini dibangun oleh NLE Architects pada Oktober 2012 yang lalu dan menuai banyak apresiasi dari publik hingga dinominasikan untuk berbagai penghargaan. Kayu lokal digunakan sebagai material utama bangunan untuk mencerminkan budaya masyarakat Makoko dimulai dari struktur sampai finishingnya. Lantai 2 digunakan untuk ruang kelas dengan dikelilingi ruang hijau publik, sementara lantai dasar untuk area bermain bagi siswa.
​
Picture

Gambar 11. Struktur Makoko Floating School
(Sumber: archdaily.com)
​
Masih banyak lagi bangunan arsitektur apung lainnya. Sangat memungkinkan apabila kota masa depan tidak hanya berada di daratan, tapi juga di perairan. Proyek arsitektur apung manakah yang paling kalian sukai?

Referensi:
www.archdaily.com/884450/15-of-the-best-and-most-ambitious-floating-architecture-projects\
www.archdaily.com/776059/floating-house-friday-sa
www.archdaily.com/569709/jellyfish-barge-provides-sustainable-source-of-food-and-water
www.archdaily.com/777503/the-floating-kayak-club-force4-architects
www.archdaily.com/790430/pavilion-of-reflections-studio-tom-emerson
www.archdaily.com/344047/makoko-floating-school-nle-architects
Comments
comments powered by Disqus
    Picture

    SKETSA's Picks

    5 pilihan SKETSA
    tentang Arsitektur


    Wadah yang memberikan informasi pembaca seputar pelaku, arsitek, dan arsitektur dengan  5 pilihan terbaik SKETSA.

    Archives

    January 2018
    August 2017
    June 2017
    September 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    October 2015
    September 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Shop
    • How to
    • Products >
      • 1st - 10th Edition
      • 11th - 20th Edition
      • 21st - 30th Edition
      • 31st - 34th Edition
      • Sustainable A Way Of Living
      • Special Edition
    • Buy
  • Digital SKETSA
    • SKETSA's Perspective
    • SKETSA's News
    • SKETSA's Picks
  • Featured Events
    • ADW
    • HUT SKETSA
    • Others
  • 101 FACADE IDEAS
  • Contact
  • NEW
  • About
    • Behind the Desk
    • History
    • Vision & Mission
    • Philosophy