Sumber: thedhaus.com
Fleksibilitas dari D*Haus ini memungkinkan rumah tersebut untuk beradaptasi dari musim dingin ke musim panas dengan menggerakan dindingnya. Dinding luar yang tebal melipat ke arah dalam sehingga menjadi dinding partisi dalam rumah. Begitu sebaliknya, dinding dalam rumah yang awalnya berupa kaca, membuka ke arah luar layaknya bunga yang bermekaran untuk menjadi fasad rumah. Pintu berubah menjadi jendela dan begitu pula sebaliknya.
Sumber: thedhaus.com
Tidak hanya merespon musim, D*Haus juga beradaptasi saat pergantian dari siang ke malam hari. Rumah ini dapat diatur posisinya terhadap sudut matahari dan pemandangan alam sekitarnya. Saat rumah dalam bentuk segitiga, D*Haus berorientasi ke arah selatan. Fasad timur berisi kamar tidur dengan dinding kaca, sehingga penggunanya dapat menyaksikan matahari terbit. Begitu pula saat sore hari, pengguna tetap dapat menyaksikan matahari terbenam di arah barat daya yang menghadap ruang keluarga dan dapur.
Sumber: thedhaus.com
Sumber: thedhaus.com
Tidak hanya unik karena bentuknya yang dinamis dan dapat berubah, rumah hasil rancangan David Ben Grünberg and Daniel Woolfson ini didesain untuk menghemat energi. Matahari sebagai sumber energinya dapat dimanfaatkan untuk memanaskan ruangan di musim dingin dan menyediakan air panas.
Simak video berikut mengenai D*Haus yang dinamis dan dapat berubah bentuk.