SKETSA
  • Shop
    • How to
    • Products >
      • 1st - 10th Edition
      • 11th - 20th Edition
      • 21st - 30th Edition
      • 31st - 34th Edition
      • Sustainable A Way Of Living
      • Special Edition
    • Buy
  • Digital SKETSA
    • SKETSA's Perspective
    • SKETSA's News
    • SKETSA's Picks
  • Featured Events
    • ADW
    • HUT SKETSA
    • Others
  • 101 FACADE IDEAS
  • Contact
  • NEW
  • About
    • Behind the Desk
    • History
    • Vision & Mission
    • Philosophy

SKETSA'S PERSPECTIVE

INOVASI HIJAU COBOGO

21/7/2017

Comments

 
Pembahasan tentang arsitektur hijau selalu berkaitan erat dengan aspek lingkungan hidup. Arsitektur hijau, dengan didasari prinsip-prinsip ekologis dan konservasi lingkungan, memproduksi suatu desain bangunan yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan manusia sekaligus menjamin keberlanjutan lingkungan hidup di sekitarnya. Demi tercapainya visi ini, setiap tahapan dan detail perancangan harus diperhitungkan dan diolah dengan seksama. Salah satunya adalah material bangunan, dan batu bata cobogo merupakan contoh terbaiknya.
​
Batu bata cobogo pertama kali dipantenkan pada tahun 1929 oleh 3 orang insinyur asal  Brazil: Amadeu Oliveira Coimbra, Ernest August Boeckmann, dan Antonio de Gois. Berbeda dari kebanyakan batu bata yang beredar di pasaran, bata cobogo memiliki struktur berongga yang mampu menciptakan ventilasi dan pencahayaan alami. Desain bata cobogo ini terinspirasi dari bentukan bata mozarabic khas Spanyol dan Afrika Utara.

Picture
 Gambar 1: Batu bata cobogo sebagai penutup balkon di Rio de Janeiro
Sumber : Eat Rio
​

​Sejak penemuannya pada tahun 1929, cobogo telah dipakai hampir di setiap bangunan yang ada di Brazil. Polanya yang sangat beragam dan mudah disesuaikan (customized) menarik banyak arsitek lokal untuk menerapkannya dalam desain-desain mereka. Tak ayal, cobogo pun beranjak menjadi elemen khas dalam arsitektur modern Brazil.
​
Picture
Gambar 2: Kios São Paulo Aesop oleh the Campana Brothers
Sumber : Dezeen
​

Struktur cobogo yang berlubang memungkinkan hembusan angin alami masuk ke dalam bangunan dan sinar matahari dapat menerangi isi ruangan dengan intensitas cahaya yang cukup. Dua faktor ini berkontribusi mengurangi penggunaan AC dan lampu dalam ruangan, dan ikut mengurangi emisi karbon yang ditimbulkannya.

​Bahan baku cobogo memadukan tanah liat dengan sisa-sisa keramik yang didaur ulang. Bahan keramik digunakan untuk memperkeras tekstur bata yang dihasilkan, menjadikannya lebih tahan lama. Selain itu, material ini pun bisa diolah kembali untuk pencetakan bata-bata baru.
​
​Dua keunggulan ini meyakinkan sekali lagi akan predikat “hijau” yang disandangkan pada material cobogo. Cobogo pun menjadi pengingat bahwa arsitektur hijau tak melulu berandai-andai tentang konsep bangunan muktahir dengan biaya tinggi. Arsitektur hijau adalah tentang efektivitas hubungan manusia-alam, bahkan lewat hal-hal kecil sekalipun.
​
Picture
Gambar 3: Interior sebuah ruangan yang memakai material cobogo.
Sumber : HomeDSGN

​

Referensi:
suzannelovellinc.com/blog/backstory-cobogo-bricks/
www.archdaily.com/875130/cobogos-a-brief-history-and-its-uses
arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id/2015/08/27/arsitektur-hijau/
Comments
comments powered by Disqus
    Picture

    SKETSA'S
    ​PERSPECTIVE

    Melihat dengan Arsitektur


    Wadah yang menampung tulisan-tulisan dari segi arsitektural: arsitek, karya arsitektural, perkotaan, seni, proposal karya dan desain, kompetisi, kajian dan konsep, dll.

    Archives

    October 2020
    September 2020
    June 2020
    February 2020
    January 2020
    October 2019
    December 2018
    September 2018
    August 2018
    April 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    March 2015
    February 2015
    December 2014
    November 2014

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Shop
    • How to
    • Products >
      • 1st - 10th Edition
      • 11th - 20th Edition
      • 21st - 30th Edition
      • 31st - 34th Edition
      • Sustainable A Way Of Living
      • Special Edition
    • Buy
  • Digital SKETSA
    • SKETSA's Perspective
    • SKETSA's News
    • SKETSA's Picks
  • Featured Events
    • ADW
    • HUT SKETSA
    • Others
  • 101 FACADE IDEAS
  • Contact
  • NEW
  • About
    • Behind the Desk
    • History
    • Vision & Mission
    • Philosophy