Sumber : thefutureofthings.com
Peneliti dari Cardiff University, Diane Gardner, pernah meraih penghargaan di British Science Festival atas hasil penelitiannya, yakni beton yang dapat memperbaiki diri sendiri. Hasil dari penemuannya ini memberikan efek luar biasa karena retakan-retakan yang ada pada bangunan dapat pulih. Sebelumnya, mahasiswa Newcastle University juga pernah menggunakan bakteri untuk membantu memperbaiki keretakan pada beton. Bakteri yang bekerja dalam beton tersebut yakni Bacillus subtilis dan Bacilla filla yang berperan sebagai lem yang merekatkan kembali retakan beton. Material beton dengan campuran bakteri ini lebih dikenal lagi ketika Henk Jonkers dari Delft University of Technology juga menemukan hal yang sama dan menamainya bio-concrete. Dari Indonesia, dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung yakni Rhesa Avila Z. dan Corwin Rudly pernah menciptakan hal serupa yang diberi nama “Beton Hidup”