Kolam renang bernama Skypool ini merupakan jembatan menuju London tower dan terdapat di lantai ke 10. Hal yang paling menakjubkan adalah dengan berat air pada kolam renang, tentunya harus dibangun dengan struktur yang kuat, tetapi sang arsitek justru menentang hal tersebut dengan membangun kolam tersebut secara transparan dengan maksud membuat sang perenang bisa melihat 35 m kebawah. Kolam renang ini diharapakan bisa dibangun pada musim panas tahun 2019. Kendala paling utama adalah kedua bangunan kolam ini dibangun diantara dua bangunan yang dibangun terpisah.
Lalu penasaran kan bangaimana pemikiran Insinyur tentang struktur Skypool ini?
“ Masalah paling utama adalah angin, bagaimana kita sedang berusaha untuk memperkirakan potensi struktur yang rapuh tersebut karena diapit dua bangunan yang bergerak secara terpisah.” kata insinyur Brian Eckersley.
Bearing (penguat) akan mendukung struktur dan memungkinkan beberapa derajat gerakan. Namun tekanan air terhadap sisi kolam juga perlu dianggap.
Kendalanya adalah sisi kolam yang rapuh dan berat air yang diterima struktur dan kita harus mentrasfer beban untuk mendukung semua ini ketika mereka punya kecenderungan untuk bergerak relatif satu sama lain.
Pemikiran akan distorsi air juga dipikirkan, sehingga penggunaan kolam dari kaca tidak akan disarankan melainkan memakai akrilik yang transparan karena ia mempunyai indeks bias yang mirip dengan air. Distrosi akan diminimalisir dengan bahan ini.
Sumber: http://www.bbc.com/news/technology-34009561