SKETSA
  • Shop
    • How to
    • Products >
      • 1st - 10th Edition
      • 11th - 20th Edition
      • 21st - 30th Edition
      • 31st - 34th Edition
      • Sustainable A Way Of Living
      • Special Edition
    • Buy
  • Digital SKETSA
    • SKETSA's Perspective
    • SKETSA's News
    • SKETSA's Picks
  • Featured Events
    • ADW
    • HUT SKETSA
    • Others
  • 101 FACADE IDEAS
  • Contact
  • NEW
  • About
    • Behind the Desk
    • History
    • Vision & Mission
    • Philosophy

SKETSA'S PERSPECTIVE

Kolam Renang Sebagai Jembatan!?

13/1/2016

Comments

 
Picture
Picture
http://www.bbc.com/news/technology-34009561
Kita sering mendengar tentang jembatan antar gedung, dan juga penghubung gedung yang dilengkapi aktivitas tetapi jarang ataupun tidak pernah kita mendengar bahwa kolam renang bisa menjadi penghubung antar gedung. Ya, Hal ini sudah bisa dilakukan dan akan dibangun.
 
Kolam renang bernama Skypool ini merupakan jembatan menuju London tower dan terdapat di lantai ke 10. Hal yang paling menakjubkan adalah dengan berat air  pada kolam renang, tentunya harus dibangun dengan struktur yang kuat, tetapi sang arsitek justru menentang hal tersebut dengan membangun kolam tersebut secara transparan dengan maksud membuat sang perenang bisa melihat 35 m kebawah. Kolam renang ini diharapakan bisa dibangun pada musim panas tahun 2019. Kendala paling utama adalah kedua bangunan kolam ini dibangun diantara dua bangunan yang dibangun terpisah.
 
Lalu penasaran kan bangaimana pemikiran Insinyur tentang struktur Skypool ini?
 
“ Masalah paling utama adalah angin, bagaimana kita sedang berusaha untuk memperkirakan potensi struktur  yang rapuh tersebut karena diapit dua bangunan yang bergerak secara terpisah.” kata insinyur Brian Eckersley.
 
Bearing (penguat) akan mendukung struktur dan memungkinkan beberapa derajat gerakan. Namun tekanan air terhadap sisi kolam juga perlu dianggap.
 
Kendalanya adalah sisi kolam yang rapuh dan berat air yang diterima struktur dan kita harus mentrasfer beban untuk mendukung semua ini ketika mereka punya kecenderungan untuk bergerak relatif satu sama lain.
 
Pemikiran akan distorsi air juga dipikirkan, sehingga penggunaan kolam dari kaca tidak akan disarankan melainkan memakai akrilik yang transparan karena ia mempunyai indeks bias yang mirip dengan air. Distrosi akan diminimalisir dengan bahan ini.

Sumber: ​http://www.bbc.com/news/technology-34009561

Comments
comments powered by Disqus
    Picture

    SKETSA'S
    ​PERSPECTIVE

    Melihat dengan Arsitektur


    Wadah yang menampung tulisan-tulisan dari segi arsitektural: arsitek, karya arsitektural, perkotaan, seni, proposal karya dan desain, kompetisi, kajian dan konsep, dll.

    Archives

    October 2020
    September 2020
    June 2020
    February 2020
    January 2020
    October 2019
    December 2018
    September 2018
    August 2018
    April 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    March 2015
    February 2015
    December 2014
    November 2014

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Shop
    • How to
    • Products >
      • 1st - 10th Edition
      • 11th - 20th Edition
      • 21st - 30th Edition
      • 31st - 34th Edition
      • Sustainable A Way Of Living
      • Special Edition
    • Buy
  • Digital SKETSA
    • SKETSA's Perspective
    • SKETSA's News
    • SKETSA's Picks
  • Featured Events
    • ADW
    • HUT SKETSA
    • Others
  • 101 FACADE IDEAS
  • Contact
  • NEW
  • About
    • Behind the Desk
    • History
    • Vision & Mission
    • Philosophy