Gambar 1. Foto bersama peserta, panitia, dan para pembicara. (sumber: dokumentasi SKETSA )
Pada hari Sabtu, 13 Juni 2015, SKETSA berkesempatan untuk menghadiri sebuah Diskusi Ilmiah yang membahas "Kompleksitas Penataan Ruang Publik di Muara Angke" oleh Mahasiswa Arsitektur Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di Asean Youth Center, Gedung Plaza Blok M, lantai 6. Peserta diskusi merupakan mahasiswa jurusan arsitektur dari berbagai universitas yakni, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Tarumanagara, Universitas Indraprasta, Institut Teknologi Indonesia, dan ISTN.
Gambar 2. Sesi tanya jawab kepada Pak Baskoro dan Pak Rino. (sumber: dokumentasi SKETSA)
Acara diawali dengan beberapa kata sambutan dari Ketua MAJ, Belia Astoria dan Ketua Pelaksana, Achmad Ramzi Arighi Ghazali yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film dan penjelasan materi oleh para ahli arsitektur dan lingkungan yakni, Dr. Ir. Rino Wicaksono MAUD, MURP, Ph. D, yang membahas mengenai "Kompleksitas Ruang Publik" dan Ir. Baskoro Tedjo, MSEB, Ph.D, yang membahas mengenai "Ironi Mental dan Perilaku Manusia Terhadap Lingkungan Binaan", serta Charles de Vincent, S.Ars, M.T. sebagai moderator. Sebelum acara diskusi dimulai, sesi tanya jawab antar mahasiswa dan pembicara pun berlangsung dengan menarik.
Gambar 3. Peserta saat mendiskusikan permasalahan yang ada di Muara Angke. (kiri)
Gambar 4. Peserta saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok. (kanan)
(sumber: dokumentasi SKETSA)
Gambar 4. Peserta saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok. (kanan)
(sumber: dokumentasi SKETSA)
Seluruh mahasiswa yang terbagi menjadi 4 kelompok, terlihat antusias saat mendiskusikan permasalahan lingkungan dan sosial di Muara Angke. Hasil diskusi pun membuahkan sebuah konsep penataan lingkungan yang dapat menjadi solusi akan permasalahan di wilayah tersebut dan dipresentasikan oleh setiap kelompok. Acara ditutup dengan menarik kesimpulan dari setiap konsep yang dipresentasikan dan doa bersama. (SE)