High density menyangkut banyak hal, mulai dari kepadatan manusia, jaringan jalan, sarana dan prasarananya, bangunan-bangunan bertingkat dan penyebaran kepadatan yang tidak merata. Maka dari itu dibutuhkannya kerjasama dalam hal disain dan arsitektur untuk mengatasi masalah tersebut demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
|
Membahas pusat-pusat perbelajaan yang telah menjadi pusat kegiatan manusia sekarang ini, karena kegiatan mereka melebur dalam “shopping”. Karena kegiatan tersebut, timbul cara pandang masyarakat yang konsumerisme sehingga perlunya perhaian dalam mendesain lingkungan binaan. Dalam majalah ini dibahas mengenai arsitektur pink, masyarakat konsumen dan lingkungan binaan, fasad sebagai sebuah topeng, dan transformasi ruang public akibat gaya hidup konsimerisme.
|
Pada SKETSA
edisi ketiga ini, rubrik laporan utama mulai diperkenalkan dengan mengambil
tema Mahasiswa baru dan arsitektur UNTAR. Selain itu, pusat perbelanjaan
onderdil mobil dan pameran mobil juga menjadi isu yang sering dibahas terkait
dengan meningkat pesatnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi pada saat
itu. Hal lain yang menjadi topik hangat edisi kali ini adalah mengenai
perkembangan kota
dan lingkungan yang membawa dampak pada perkembangan jalan dan hunian (real estate).
|
Architecture for differently- Abled adalah karya arsitektur yang memperdulikan kepentingan masyarakat yang memiliki kekurangngan. Kepedulian arsitek untuk melihat dan memperhatikan setiap pengguna dari karyanya dapat menghasilkan sebuah karya dengan desain yang ramah bagi semua orang baik ia normal maupun mengalami kekurangan. Dalam Majalah ini dibahas mengenai Universal Architecture Design, I Rely on You, dan Kota Untuk Semua.
|
Arsitektur tidak terlepas dari pola pikir mendasar atau paradigma dalam merancang. Seorang arsitek dalam masa yang berkembang dan dengan tuntutan zaman yang terus berubah, harus mampu memanfaatkan paradigma yang ada pada masanya untuk merancang. Pola-pola pikiran mendasar dalam merancang inilah yang akan dibahas lebih lanjut dalam artikel Metode Perancangan Arsitektur: Penjelajahan Suatu gagasan, Cara membangun Abadi, dan Metode Parametrik.
|
Ruang selalu menjadi bagian yang tidak lepas dari kehidupan manusia, dimana manusia menjadikan ruangsebagai ruang privat atau pribadi yang hanya untuk dirinya sendiri. Tapi, tanpa disadari, diantara ruang-ruang privat tersebut, terdapat sebuah ruang semi-privat yang tidak dianggap sebagai miliki pribadi. Dalam menghadapi ruang yang disebut ruang privat dan semi-privat ini, seseorang memiliki prilaku yang berbeda, tergantung dari pengaruh desai dan karakter dari lingkungan di sekitar ruang tersebut. Pengamatan mengenai hal-hal tersebut akan dibahas dalam artikel Interaksi Ruang Kota, Konektivitas dan Kenyamanan, dan Antara Mitos Pruitt-Igoe dan Utopi Kota Terbuka
|
Edisi ini ingin menceritakan bagaimana pemikiran arsitek-arsitek mengenai suatu bangunan yang tidak hanya dalam hal memasukkan program kegiatan yang diperlukan oleh manusia dalam unsur spatial, tetapi juga dalam unsur waktu. Expanding Boundaries mencoba menyadari akan apa yang tak terlihat, yaitu unsur waktu dan memaksimalkaan atau bahkan melewati batasan (ruang) yang terlihat ada.
|
Memorabilia adalah sesuatu yang digunakan untuk mengenang, menghadirkan memori. Manusia tidak dapat hidup terlepas dari memorinya. Seluruh aspek kehidupan manusia sangat erat dengan memori yang mengikutinya. Memori mempengaruhi berbagai macam pemahaman, nilai, ilmu, dan ribuan aspek lain, salah satunya adalah arsitektur. SKETSA 28 Memorabilia mengulas karya-karya arsitektur yang diciptakan sebagai suatu memorabilia.
|
Berkembangnya teknologi, industri, dan rumah tangga mendorong konsumsi air bersih semakin meningkat. Selain kebutuhan akan air bersih yang terus meningkat, harus disadari juga bahwa kita dihadapkan oleh masalah yang lain, yaitu pergeseran iklim. Pergeseran iklim berhasil membuat air, yang sebenarnya adalah sumber kehidupan kita, berbalik menjadi bencana yang sangat merugikan berbagai pihak: banjir. Menanggapinya, kita semua bertanggung jawab akan kelangsungan kualitas air. Bukan hanya pemerintah, namun peran serta seluruh kalangan masyarakat juga sangat dibutuhkan, termasuk arsitek. Sudah waktunya air tidak hanya menjadi elemen yang ‘mempercantik’ suatu karya arsitektur, namun juga dilibatkan dalam sistem yang terintegrasi sehingga menghasilkan air yang berkelanjutan. Kita membutuhkan tata kelola drainase yang baik. Meskipun hasilnya tidak secara instan dapat kita nikmati saat ini, namun memberikan dampak yang besar bagi kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.
|
|